Powered by Blogger.
Selamat Datang Ke Blog Mesra Ilmu [Pedoman Dan Tauladan]


Sunday, July 21, 2013

Allah Menanggung Rezeki Makhluk Di Muka Bumi


Semasa Nabi Sulaiman berjalan-jalan di tepi pantai, masuklah waktu sembahyang. Maka Nabi Sulaiman Mendirikan sembahyang di situ juga.

Apabila hamper selesai mengerjakan sembahyang, lalulah dihadapannya seekor semut membawa sehelai daun menuju ke persisiran pantai. Manakala sampai di tepi pantai datanglah seekor katak dan mengambil daun yang dibawa oleh semut itu. Kemudian katak itu melompat ke dalam laut dan memberikan daun itu kepada seekor ulat yang tinggal dalam batu di dasar lautan. Katak itu kemudiannya kembali ke daratan.


Melihat kejadian itu, Nabi Sulaiman merasa hairan dan tertanya-tanya apa gerangan yang dikerjakan oleh kedua haiwan tersebut. Untuk mengetahuinya, Nabi Sulaiman bertanya pada semut ; “Wahai semut, apakah yang kamu kerjakan bersama katak tadi?”

Jawab semut ; “Wahai Nabi Allah Sulaiman, sesungguhnya rezeki tiap-tiap makhluk yang ada di muka bumi ini adalah Allah yang menangungnya dan segala apa yang kita kerjakan adalah sebagai usaha untuk mendapatkan rezeki itu. Demikianlah halnya dengan apa yang aku kerjakan bersama katak tadi kerana di dasar lautan itu ada seekor ulat. Adapun rezekinya Allah tanggung melalui kami berdua. Setiap hari kami menghantar sehelai daun untuk dimakannya”.

Apabila mendengar jawapan semut, Nabi Sulaiman memuji kebesaran Allah atas rahmatNya terhadap sekalian makhluk.

Suatu hari, Nabi Sulaiman bermunajat pada Allah. Dalam munajatnya itu, Nabi Sulaiman berkata; “Ya Allah, izinkanlah aku untuk menanggung rezeki segala ikan yang ada di lautan”.

Jawab Allah S.W.T.; “Wahai Sulaiman, engkau tidak akan sanggup menanggung rezeki mereka. Jangankan seluruh ikan di lautan malah sebahagian daripadanya pun engkau tidak akan sanggup”. 

Kata Nabi Sulaiman lagi; “Aku ingin untuk mencubanya, ya Allah”.
Oleh kerana Nabi Sulaiman terlalu berhajat, maka Allah perkenankan. Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan pada sekalian rakyatnya baik dari golongan manusia, jin dan juga binatang supaya mengumpulkan bahan makanan sebanyak mungkin di tepi laut.

Maka sekalian rakyat baginda melaksanakan peritah tersebut sehingga akhirnya, dalam masa singkat, terkumpullah bahan-bahan makanan di sepanjang pantai.

Melihat makanan yang bertimbun itu, Nabi Sulaiman berdoa; “Ya Allah, rasanya sudah cukup bahan makanan yang aku sediakan untuk menanggung rezeki ikan-ikan yang ada di dalam lautan ini.

Selesai sahaja Nabi Sulaiman berdoa, maka Allah keluarkan seekor ikan yang sangat besar dan memakan semua makanan yang ada sehingga habis tanpa meninggalkan sisa sedikitpun. Melihat kejadian yang menakjubkan itu, Nabi Sulaiman bersujud memohon ampun pada Allah atas segala kesalahannya. 

Allah berfirman; “Wahai Sulaiman, begitu banyak rezeki yang engkau kumpulkan hanya cukup untuk dimakan oleh seekor ikan, bagaimana akan mencukupi bagi seluruh ikan yang berada di lautan ini?”.


Rujukan : Himpunan Kisah-Kisah Teladan 

No comments:

Post a Comment

Tambah komen anda di sini...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Informasi Kartikel

Informasi Ping.busuk

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net